RESUME KULIAH RENANG Sabtu, 21 November 2009

Sebagai mahasiswi dari ilmu kelautan, Unpad angkatan 2008 mata kuliah yang paling saya sukai adalah RENANG. Tentu saja, karena hobi saya adalah berenang. Saya bersyukur sekali dapat berenang dengan baik berkat Pak Memed guru olahraga saya, ketika berada di SMPN 7 Bdg….”hatur nuhun pak!!s udah membuat saya jago dalam salah satu cabang olahraga, akhirnya!”.

Di dalam tulisan ini, saya memaparkan beberapa cara untuk melakukan upnea atau bahasa awamnya bertahan di bawah air.

Bismillah

Selamat membaca, semoga dapat bermanfaat !!

Awalnya saya sedikit kesal karena hari itu, saya yang tidak ikut nyemplung ke kolam renang gara-gara “tamu bulanan”, disuruh sang asisten renang untuk membuat resume kuliah renang. Tumben biasanya orang lain yang ga nyemplung biasanya ga disuruh bikin “
PR”. Yah daripada awalnya disuruh mentraktrir dosen dan semua asisten renang pikir saya lebih baik nulis resume ini…toh ini sudah menjadi suatu resiko dan untuk kebaikan saya juga supaya ilmu yang diajarkan sang asisten itu tertanam di otak saya karena saya tidak dapat mengaplikasikannya secara langsung pada saat itu.

Kuliah renang shift perempuan ini diikuti oleh Risa, Putri, Aisyah, Nais, Abrella, Shifa, Apriyanti, Dwijayanti, Indriani, Rina, Kaulina, Gusti, Tanti, Isnaini, Mellanie, Meta, Sandra, teh Endah dan teh Intan. Dengan dosen kang Baim dan asistennya kang Gober, kang Fahran, Riny dan Kiran. Kuliah renang kali ini sedikit terlambat karena menunggu asisten untuk membeli tiket.

Setelah semua berganti pakaian renang, pemanasan dilakukan lalu dilanjutkan dengan lari mengelilingi kolam renang. Pada saat itu kuliah renang dimulai sekitar pukul 09.00 pagi. Seperti biasa sebelum melakukan aktivitas renang, kita harus melakukan hiperventilasi sebanyak 5 kali untuk mengatur pernapasan. Dilanjutkan dengan renang 200 meter diusahakan agar hanya berhenti di ujung kolam dan tidak beristirahat terlalu lama.

Bagi yang telah selesai melakukan renang, dipersilahkan untuk beristirahat sebentar. Lalu sekitar pukul 10.00 kuliah renang dilanjutkan dengan belajar upnea. Setiap dua orang melakukan upnea secara bergantian sejauh 3 garis. Karena hanya beberapa orang saja yang bisa melakukan upnea, kang Gober mencontohkan bagaimana melakukan upnea yang benar. Ternyata entry untuk upnea dapat dilakukan dengan 3 gaya, yaitu:

  1. Kedua tangan memegang pinggir tembok, lalu kedua kaki ditolakkan ke tembok  paling atas,
  2. Satu tangan memegang pinggir tembok, dan menolakkan kaki ke tembok paling atas,
  3. Seluruh badan masuk ke dalam air

lalu meluncur ke dasar kolam dengan kepala menunduk, diusahakan dada hampir menempel ke dasar kolam. Setelah beberapa saat meluncur baru kita bergerak di dasar air menggunakan gaya dada dan membuang napas sedikit-sedikit. Sebelum melakukan upnea ada baiknya untuk kita melakukan hiperventilasi dan mengambil napas sebanyak-banyaknya agar dapat bertahan lebih lama di dasar air.

Setelah mendapat penjelasan tentang upnea, setiap dua orang yang tadi melakukan kembali upnea. Tetapi satu orang memulai upnea dari pinggir kolam, sedangkan yang satunya lagi dari tengah kolam. Upnea dimulai dari tengah kolam bertujuan agar secara tidak langsung kita dapat bertahan di permukaan air atau yang biasa kita sebut water trappen. Kemudian setelah semua mencoba melakukan upnea dari tengah kolam, ternyata tidak ada yang bisa melakukannya dengan benar. Maka kang Gober pun mencontohkan kembali bagaimana melakukan apnea dari tengah kolam, yaitu dengan memasukkan seluruh badan ke bawah air lalu langsung meluncur ke dasar kolam.

Lalu untuk terakhir kalinya seluruh mahasiswa disuruh melakukan apnea sejauh-jauhnya, kemudian langsung melakukan water trappen selama beberapa menit, dan dilanjutkan dengan floating. Selesai melakukan floating, semua berenang ke seberang kolam dan beristirahat. Sambil beristirahat setiap mahasiswa sharing tentang kemajuan berenang mereka masing-masing. Kemudian istirahat pun dilanjutkan kembali dengan renang 100 meter, setelah semua selesai berenang kuliah renang pun ditutup.

Alhamdulillah

Terima kasih 🙂

4 responses »

  1. ayodya says:

    ini bukannya dasar2 dalam penyelaman ya?
    🙂

  2. mamet says:

    mau tau definisi upnea secara terperinci donk??

Leave a reply to mamet Cancel reply